Oreo

Oreo
Siapa yang ngga suka Oreo?

Sabtu, 15 Juni 2013

Ujian Tanda Pembuktian

Teet... bel tanda berakhirnya ujian berbunyi sudah menegurku yang masih berjuang mengerjakan soal-soal ujian. Ini hari terakhir bagi kami siswa-siswi SMA Terpadu Krida Nusantara menghadapi Ujian Kenaikan Kelas. Kebetulan di hari terakhir ini Mata Pelajaran Fisika Menjadi batu sandungan terakhir sebelum kami bisa "bernafas lega". Entah malang atau gimana? kali ini aku  si penulis tidak bisa menyelesaikan semua soal Fisika tadi. Malangnya lagi, sebenarnya aku bisa ngerjain soal itu (bukan sombong...) tapi karena waktunya nggak cukup akhirnya terpaksa nembak. Mending kita benar-benar nggak bisa kan? karena dari awal bisa langsung milih jawaban sembari membaca doa biar hokinya gede. Sudahlah apa gunanya mikirin begituan padahal tidak merubah buletan yang tadi sudah diisi.
   Begitulah prolognya sekarang penulis ingin bercerita tentang "Ujian Tanda Pembuktian". Si Penulis kebetulan pelajar liat aja tuh yang di foto background masih muka seorang siswa kan?. Hampir 11 tahun aku duduk dibangku sekolah dengan keanekaragaman ceritanya mulai pernah dapet nilai bagus terus-terusan kaya' marathon gitu sampai pernah terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Meski ada yang beda tapi di setiap tahun si penulis pasti diajarin dulu materi baru diuji ngerti atau nggak. Aku pernah ketemu sama orang yang keliatannya jarang belajar tapi selalu dapat nilai bagus. Orang inilah yang terkadang bikin iri teman-temannya. Makanya guru kita sering bilang kalau kita belajar itu yang penting bukan hasil akhir tapi usahanya. Penulis boleh dikata punya pendapat yang sama tentang itu.
   Ketika kita sudah belajar tapi hasil yang didapat mungkin tidak sesuai harapan bisa penulis simpulkan bahwa mungkin memang belum waktunya. Misal kita sudah belajar materi tentang trigonometri kemudian kita bisa menyelasaikan permasalahan itu saat belajar malam. Dengan begitu kita sudah memenuhi indikator kurikulum pembelajaran yaitu mengerti dan memahami. Disaat ujian kita salah dalam menghitung atau bagaimana itu adalah kesalahan kecil yang bisa disebut keberuntungan. Bisa dan mengerti indikator dari pembelajaran mengindikasikan bahwa kita telah lulus sebagai seorang pelajar!. Itulah pendapat dari penulis, terserah mau setuju atau tidak. Sebenarnya sih penulis tetap saja ingin dapat nilai bagus jadi tujuannya ya nilai bagus. Hmm rasanya aku kaya' menggurui gitu jadi nggak enak nih, tujuan dari dibuatnya artikel buat nunjukin pendapat aku pribadi tentang hasil akhir yang sering disebut nilai. Begitulah sampai disini ceritanya... sebelum pamit doakan penulis dapat nilai bagus di akhir tahun pelajaran 2012-2013 ini terima kasih. (Prima SMAT-KN)